Rabu, 21 Desember 2016

Pemograman Berbasis Blok

Pemrograman Berbasis Blok
Pengertian

       Pemrograman berbasis blok adalah bahasa pemrograman yang menggunakan kata-kata, dan memerintah untuk memberitahu komputer apa yang harus dilakukan. Ide pembuatan “block based programming” ini adalah untuk mengembangkan antarmuka yang memperbolehkan program komputer dibangun dengan men-drag dan menempatkan blok seperti puzzle untuk menampilkan struktur program dan command yang susah. ide-ide yang ditulis dalam bahasa pemrograman disebut kode.

       Blok atau blok kode adalah bagian dari kode yang dikelompokkan. Blok biasanya terdiri dari satu atau lebih deklarasi dan pernyataan. Sedangkan Bahasa pemrogramman blok terstruktur adalah sebuah bahasa pemrograman yang memungkinkan penciptaan blok, termasuk blok bersarang di dalam blok lainnya. Blok fundamental untuk pemrograman terstruktur, di mana struktur kontrol terbentuk dari blok.

Pro dan Kontra 

Pro
       1.       Rendahnya hambatan saat memasukan program. Kamu hanya perlu men-Drag Block nya dan jalankan programnya. Mahasiswa tidak terlalu frustrasi dengan kesalahan sintaks yang selalu datang di pemrograman berbasis teks
   
      2.       Mengajarkan konsep Pemrograman. Termasuk operator, events, struktur kendali dan lain lain.

      3.       Mendorong eksperimen. Programer yang baik tidak akan memikirkan eksperimen dengan kode. Pemrograman blok sangat mudah dan membuat pengguna mencoba block dan langsung terjadi.

      4.       Mendorong kreatifitas. Hanya mencoba coba blok kode di scratch dan lihat hasilnya
 
 
      Kontra
      1.    Pembenaran bug tradisional yang terbatas.
      2.    Dukungan lebih luas dari berbagai struktur data
      3.  Berpotensial kebiasaan buruk. Programmer yang mencoba block saat pertama kali membuat program,  tidak akan pernah memikirkan tentang sintaks error.

     Contoh Aplikasi Pemrograman Berbasis Block

           Banyak aplikasi yang menggunakan pemrograman berbasis blok antara lain : Scratch, Alice, LogoBlocks dan masih banyak lagi. Tapi pada postingan ini saya akan membahas Alice berikut penjelasannya dan fungsinya :


 Alice Software
Alice adalah bahasa pemrograman pendidikan berbasis objek freeware dengan lingkungan pengembangan terpadu (IDE). Alice menggunakan drag dan drop lingkungan untuk membuat animasi komputer menggunakan model 3D. Perangkat lunak ini dikembangkan pertama di University of Virginia, maka Carnegie Mellon (dari tahun 1997), oleh kelompok penelitian yang dipimpin oleh Randy Pausch.

Fungsi Alice
Alice dikembangkan untuk mengatasi lima masalah inti dalam program pendidikan
1.          Alice dirancang semata-mata untuk mengajarkan teori pemrograman tanpa semantik kompleks bahasa produksi seperti C ++. Pengguna dapat menempatkan objek dari galeri Alice ke dalam dunia virtual yang mereka bayangkan, dan kemudian mereka dapat memprogram dengan menyeret dan menjatuhkan ubin yang mewakili struktur logis. Selain itu, pengguna dapat memanipulasi kamera Alice dan pencahayaan untuk membuat perangkat tambahan lebih lanjut. Alice dapat digunakan untuk antarmuka pengguna 3D.
2.          Alice adalah siam dengan IDE-nya. Tidak ada sintaks untuk mengingat. Namun, mendukung pemrograman berbasis obyek penuh, model acara didorong pemrograman
3.           Alice dirancang untuk menarik subpopulasi tertentu biasanya tidak terkena pemrograman komputer, seperti siswa usia sekolah menengah, dengan mendorong bercerita. Alice juga digunakan di banyak perguruan tinggi dan universitas di Pengantar kursus Pemrograman.
4.    Dalam studi terkontrol di Ithaca College dan Universitas Saint Joseph melihat siswa tanpa pengalaman pemrograman sebelumnya mengambil kursus ilmu komputer pertama mereka, nilai rata-rata meningkat dari C ke B, dan retensi meningkat dari 47% menjadi 88%.
5.      Alice dirilis di bawah lisensi open-source yang memungkinkan redistribusi kode sumber, dengan atau tanpa modifikasi, untuk penggunaan non-komersial saja.

Contoh program alice dengan screen shoot :






untuk mendowload aplikasi nya silahkan download di sini 

Terima kasih sudah membaca artikel saya. Kurang lebihnya mohon maaf. Semoga bermanfaat bagi pembaca.


sumber :

Senin, 21 November 2016

Tata Usaha

Tata Usaha

Pengertian Tata Usaha merupakan kata majemuk yang arti umumnya ialah kegiatan dalam kantor. Ditinjau dari aktifitas pokoknya, tata usaha adalah kegiatan untuk mengadakan pencatatan dan penyusunan keterangan-keterangan sehingga keterangan  –  keterangan itu dapat dipergunakan secara langsung sebagai bahan informasi bagi pimpinan organisasi atau perusahaan yang bersangkutan atau dapat dipergunakan siapa saja yang dibutuhkannya

Menurut (Saiman, 2002; 15)  tata artinya suatu aturan/peraturan yang harus ditaati sedangkan usaha berarti suatu kegiatan dengan mengarahkan tenaga pikiran/badan untuk mencapai suatu tujuan. Maka dapat disimpulkan tata usaha ialah suatu peraturan yang terdapat dalam suatu proses penyelenggaraan kerja. 

Menurut  Waworuntu dalam (Saiman 1991; 15) Administrasi merupakan proses penyelenggaraan organisasi secara menyeluruh, sedangkan tata usaha sebagai kegiatan pencatatan, penggolongan data dan tulis menulis dari proses tersebut. 

Tata usaha sifatnya membantu atau menunjang bagi kelancaran pekerjaan pokok perkantoran/organisasi, sehingga tata usaha merupakan unsur administrasi dalam suatu kantor/organisasi. Sehingga merupakan keseluruhan proses kerjasama antara dua orang/lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu mencapai tujuan yang telah disepakati bersama, maka kegiatan tata usaha amat diperlukan dalam suatu kantor. 

Pekerjaan tata usaha selalu berhubungan dengan pekerjaan-pekerjaan lainnya dalam sebuah organisasi. Tata usaha membantu memperlancar semua pekerjaan pada sebuah kantor, dengan menyediakan arsip-arsip penting yang dibutuhkan oleh suatu bagian dalam melaksanakan pekerjaannya. Agar tata usaha dapat berjalan dengan baik dan maksimal, maka diperlukan suatu sistem tata usaha yang baik, dimana urutan pekerjaan tata usahs  harus disusun dan dijalankan dengan teratur. 

Kegiatan Tatat Usaha
Menurut Waworuntu dalam Saiman (1991; 17) kegiatan tata usaha merupakan kegiatan yang berhubungan dengan jasa –  jasa perkantoran yang terdiri dari hal-hal berikut ini: 
  1. Korespondensi dan lapangan kegiatan ini berhubungan dengan pencatatan relasi atau kemitraan kerja organisasi ataupun kantor sampai pada persiapan hal-hal yang harus dilaporkan kepada pimpinan. 
  2. Tata hubungan yang berhubungan dengan proses surat menyurat, penerimaan dan pengiriman telepon serta faximile. 
  3. Pencatatan dan perhitungan, kegiatan ini berhubungan dengan data-data laporan, data statistik, dan lain – lain. 
  4. Kearsipan, hal ini penting dalam rangka penyimpanan surat-surat atau dokumen yang dinilai penting dan berkaitan dengan kegiatan kantor/organisasi


Peran Tata Usaha Peralatan dan Perlengkapan

Tata usaha terdapat dalam setiap organisasi pada tingkat pimpinan tertinggi sampai lapisan yang terbawah. Selanjutnya di antara satuan-satuan organisasi setiap badan usaha, baik teratas bahkan sebaliknya maupun dari samping ke sisi lainnya serta silang-menyilang dari dan kemanapun, tentu terjadi hubungan kerja yang dapat disebut hubungan tata usaha. Hubungan tata usaha ialah kontak di antara segenap satuan organisasi satu sama lain yang tidak menyangkut perintah dan tanya jawab melainkan penyampaian keterangan-keterangan dalam rangka memberikan pelayanan kepada pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan yang operatif. 

Hubungan-hubungan tata usaha umumnya itu terwujud dalam bentuk syarat, formulir, salinan, kutipan, tembusan atau sesuatu macam warkat lainnya baik instansi pemerintah maupun perusahaan swasta dengan baik dan perseorangan dan masing-masing.  

Di Indonesia beberapa dari kegiatan tata usaha yang pokok itu mempunyain sebutan tersendiri yang sudah umum. Rangkaian pembuatan mengetik surat, termasuk dari menyiapkan konsepnya samapai selesai ditandatangani umunya dikenal dengan pekerjaan korespondensi. Pekerjaan manyimpan warkat-warkat pada tempat yang aman dikenal sebagai kearsipan. Perbuatan menggandakan warkat karena umumnya memakai lembaran sheet dan mesin streril disebut penyeleksian. Dan terakhir perbuatan mengirim surat lazim disebut juga pekerjaan ekspedisi, ekspedisi pekerjaan-pekerjaan inilah yang dianggap sebagai isi dan lingkup tata usaha. 

Penyelenggaraan kegiatan pencatatan-pencatatan yang cermat adalah memelihara dokumen yang penting sekali untuk keterangan dan bahan-bahan ingatan dalam menyusun program bagian kantor tersebut. Administrasi kearsipan pada bagian umum meliputi kegiatan yaitu melaksanakan penerimaan surat, pencatatan surat dan pendistribusian surat.

Menurut Waworuntu dalam (Saiman, 1991; 18) dari peranan tata usaha tersebut, maka tata usaha merupakan proses penyelenggaraan yang berwujud  6 (enam) pola, yaitu sebagai berikut: 
  1. Menghimpun yaitu kegiatan-kegiatan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan di mana-mana sehingga siap untuk dipergunakan bilamana diperlukan. 
  2. Mencatat yaitu kegiatan membubuhkan dengan berbagai peralatan tulis keterangan-keterangan yang diperlukan sehingga terwujud tulisan yang dapat dibaca, dikirim dan disimpan. Dalam perkembangan teknologi modern sekarang  ini termasuk pula memakai keterangan-keterangan itu dengan alat-alat perekam suara sehingga dapat didengar, misalnya ”pencatatan” pada pita rekaman. 
  3. Mengolah yaitu bermacam-macam kegiatan mengerjakan keterangan-keterangan dengan maksud menjalankannya dalam bentuk yang lebih berguna. 
  4. Mengganda yaitu kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan. 
  5. Mengirim yaitu kegiatan menyampaikan dengan berbagai cara dan alat dari satu pihak ke pihak lainnya. 
  6. Menyimpan yaitu kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat di tempat tertentu yang aman. 



Ciri Ciri Pelaksanaan Tata Usaha
Dalam pelaksanaan tata usaha mempunyai ciri-ciri tersendiri, ciri  –  ciri tersebut adalah: 
1.   Bersifat Pelayanan 
Dalam hal ini tata usaha hanyalah memberi pelayanan dan bantuan agar satuan operatif dapat menghasilkan keuntungan atau tujuan yang akan dicapai. 

2.  Bersifat Merembes Kesegenap Bagian Dalam Organisasi 
Ini berarti tata usaha sangat diperlukan di mana-mana dan dilaksanakan dalam seluruh organisasi. Lebih dari itu Tata Usaha dapat mencapai ke segala tempat dan tidak hanya terbatas dalam lingkungan bangunan, gedung, tata kantor dari suatu badan usaha atau organisasi yang bersangkutan. 

3.  Dilaksanakan Oleh Semua Pihak Dalam Organisasi 
Tata usaha dilaksanakan oleh semua pihak yang ada dalam organisasi terlepas dari tugasnya masing-masing. Walaupun Tata Usaha merupakan tugas dari sekelompok pegawai tapi juga dapat dilakukan oleh pejabat pimpinan yang tertinggi dan tidak mengubah kedudukan pejabat tersebut sebagai kepala yang tugas pokoknya adalah menggerakkan karyawan dan segenap fasilitas-fasilitas yang ada pada kantor tersebut. 



Flowchart proses dalam ke-tata usahaan


 






 Contoh Sistem Tata Usaha

Pekerjaan kantor yang berhubungan langsung dengan pekerjaan tulis menulis, misalnya:
·         Pengurusan atau pengangganan surat (surat masuk dan keluar)
·         penyimpanan surat (kearsiapan)
·         pengetikan
·         pengurusan pegawai
·         Pengurusan keuangan
·         pengurusan perlengkapan
·         penggandaan
·         pembuatan laporan

Pekerjaan kantor yang tidak bersifat ketatausahaan, yaitu pekerjaan kantor yang tidak berhubungan dengan tulis menulis
·         menelpon
·         menerima tamu
·         memelihara gedung kantor
·         pelayanan keamanan
·         pekerjaan pesuruh





Daftar Pustaka Makalah Tata Usaha

Saiman. 2002. Manajemen Sekretaris, cetakan pertama, Penerbit Ghalia Indo, Jakarta 


Sumber

Minggu, 20 November 2016

Cloud Computing? Apakah itu?

Pengertian / Definisi Cloud Computing(Komputasi Awan)

Cloud computing mungkin masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan cloud computing di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.



Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.



Jenis – Jenis Layanan Cloud Computing(Komputasi Awan)

Layanan cloud computing dibagi menjadi 3 bagian yang masing-masing memiliki kriteria tersendiri. Ketiga bagian tersebut dibagi berdasarkan apa yang dijadikan sebagai layanan. Adapun ketiga layanan tersebut adalah:

Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS adalah sebuah model layanan dimana penyedia cloud menyediakan hardware / perangkat keras (komputer server, penyimpanan data, jaringan, dll) untuk pelanggan. Manajemen perangkat keras menjadi tanggung jawab penyedia layanan, dan pelanggan mengontrol operating system serta aplikasi yang diinstal ke dalam server.

Beberapa contoh layanan IaaS:


·                     Amazon EC2
·                     Windows Azure
·                     RackSpace Cloud
·                     NaviSite
·                     AT & T Cloud Solutions


Platform as a Service (PaaS)
PaaS adalah model layanan yang menyediakan semua hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan / develop sebuah aplikasi pada cloud. PaaS menawarkan fasilitas untuk mengembangkan, testing, deployment, hingga maintenance aplikasi tanpa harus membeli infrastruktur dan software environment (Operating System).

Beberapa contoh layanan PaaS:


·                     Amazon Web Service
·                     Windows Azure
·                     GoogleApp Engine


Software as a Service (SaaS)
SaaS adalah model layanan dimana pelanggan cloud menggunakan aplikasi yang sudah disediakan dalam cloud. SaaS adalah bentuk cloud yang paling umum digunakan saat ini.

Beberapa contoh layanan SaaS:


·                     Office365
·                     GoogleDocs
·                     Adobe Creative Cloud
·                     Facebook
·                     Twitter
·                     Gmail

Keuntungan dan Kerugian dari Cloud Computing

Keuntungan   :

Uraian mengenai keuntungan (sisi potensial) yang didapat dalam penggunaan Cloud Computing. Namun, secara spesifik, merujuk kepada (Thia, 2008) keuntungan Cloud Computing antara lain: 
(1) Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya, 
(2) Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas,
 (3) Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi, 
(4) Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet, 
(5) Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat

Kerugian        :

Merujuk kepada (Robbins, 2009), resiko yang harus dihadapi user dalam penggunaan Cloud Computing ini antara lain: 
(1) service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan data recovery,
(2) privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama, 
(3) compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user,
(4) data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud,
(5) data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat usermelakukan proses terminasi terhadap layanan cloud Computing.

Beberapa pertimbangan lain yang menjadi resiko Cloud Computingadalah: 
- Ketidakpastian kemampuan penegakan kebijakan keamanan pada provider
- Kurang memadainya pelatihan dan audit TI
- Patut dipertanyakan kendali akses istimewa pada situs provider
- Ketidakpastian kemampuan untuk memulihkan data
- Kedekatan data pelanggan lain sehingga kemungkinan tertukar
- Ketidakpastian kemampuan untuk mengaudit operator
- Ketidakpastian keberlanjutan keberadaan provider
- Ketidakpastian kepatuhan provider terhadap peraturan.


Contoh Cloud Computing Dalam Bentuk Cerita

 Sita adalah anak yang suka bergaul dan tak luput dari media social dan handphone. Hidup remajanya dan dunia fantasinya berada pada handphone, maka dia selalu membawa handphone kemanapun dia pergi. Hingga suatu saat ia bosan dengan handphone yang ia gunakan saat ini, karena sudah tidak trend lagi, maka sita ingin mengganti handphonenya dengan tipe yang paling terbaru. Ia ingin handphone terbarunya menggunakan memori lamanya, akan tetapi handphone lamanya tidak memiliki memory eksternal sehingga tidak bisa memindahkan datanya, meskipun untuk memindahkan data bisa dengan cara mentransfer data menggunakan kabel data yang menghubungkan handphone lama sita ke sebuah pc, namun sangat menyusahkan karena di laptop harus memiliki aplikasi media penyimpanan yang sama pada handphone. Di dalam handphone yang lama sudah memiliki cloud (sebuah media penyimpanan berupa software yang terhubung menggunakan internet) tidak perlu untuk mentransfer data ke laptop, hanya dengan cara menyimpan data menggunakan cloud yang memiliki id dan password semua data yang tersimpan di handphone lama Sita akan tersimpan dengan baik seperti foto dan lagu atau dokumen lainya yang menurutnya penting. Pada handphone barunya sita hanya mengisi cloudnya menggunakan id dan password yang sama pada handphone lamanya, yang tentunya sebelumnya telah di logout pada handphone lamanya. Kini sita bisa menggunakan handphone barunya dengan data, musik dan foto yang ia miliki tanpa harus mendownload atau memasukkannya lagi.



Rabu, 05 Oktober 2016

DBMS (Database Management)

Tugas: Menganalisa Jurnal
Nama: Sita Zafira Gusfatin
NPM: 16115591
Mata Kuliah : Inovasi SI & Teknologi Inf. Modern
Judul Jurnal: The Bionic DBMS is coming, but what will it look like?
Tentang: DBMS Bionik
Sumber : http://cidrdb.org/cidr2013/papers/CIDR13_Paper105.pdf

Hasil Analisa:

                Jurnal ini membahas tentang DBMS bionik, dimana ruang lahan hardware sekarang sangat  berbeda, dan bergerak di arah yang membuat mesin database yang semakin menarik. Kecepatan jam stagnan, menjulang silikon gelap, ketersediaan reconfigurable hardware, dan kekuatan ekonomi dari penyedia cloud semua menyelaraskan untuk membuat kustom hardware database yang ekonomis. Beban kerja data flow (intelejen bisnis dan streaming) sudah mendapatkan keuntungan dari dukungan hardware yang muncul. Untuk membuat titik, kami menguraikan arsitektur pemrosesan transaksi yang offloads banyak fungsi untuk hardware reconfigurable. Kami memprediksi sebuah Vergence sepenuhnya "bionik" mesin database yang menerapkan hampir semua fungsi tombol langsung di hardware dan membuang
software untuk peran sebagian besar manajerial.
                silikon gelap adalah tren untuk pecahan meningkat transistor chip untuk tetap terpakai setiap diberikan waktu. Efeknya timbul dari dua sumber. Pertama-mengabaikan skala kekuasaan untuk multicore saat homogen tanda-tanda demand tumbuh secara eksponensial paralelisme dari perangkat lunak. Meskipun banyak tugas manajemen data penting adalah memalukan paralel, tidak semua. Komponen seri yang tampaknya tidak berbahaya pekerjaan dapat menyebabkan hilangnya kesempatan sangat besar.
Masalah kedua, kurangnya skala kekuasaan di generasi berikutnya transistor, berarti bahwa kendala listrik akan memaksa tumbuh sebuah fraksi hardware secara offline bahkan jika perangkat lunak bisa memiliki menggunakannya. Sebuah perhitungan konservatif menempatkan mungkin 20% dari transistors luar amplop listrik 2018, dengan digunakan fraksi menyusut sebesar 30-50% setiap generasi hardware setelah. Kinerja diukur dalam joule / operasi dalam gelap Rezim silikon, dengan kinerja (latency) hanyalah regangan. Membuat penggunaan komputasi sepersepuluh daya yang hanya berharga seperti membuatnya sepuluh kali lebih cepat: baik yang gratis sampai 90% dari joule sebelumnya dikeluarkan untuk kegunaan lain atau menjadi reklamasi sebagai biaya operasi yang lebihrendah.
Pengolahan transaksi, di sisi lain, memiliki aliran kontrol berat dan kecil,
komponen dataflow tidak teratur (biasanya dari berbagai chaspointering ) mereka membuat target terkenal tidak efisien untuk prosesor utama Dan tidak meminjamkan diri untuk setiap
bentuk nyata dari akselerasi hardware. OLTP manfaat dari skala frekuensi waktu selama puluhan tahun, dan saat ini manfaat bahkan lebih kuat dari tingkat tinggi paralelisme ditawarkan oleh hardware multicore, namun akan mengalami kinerja yang parah. Kerugian silikon gelap: frekuensi waktu tetap dan jumlah inti tetap di generasi berturut-turut mengancam untuk permanen OLTP. OLTP cenderung terikat, dengan beberapa latency sumber dari berbagai tingkat keparahan. Hardware kustom memiliki reputasi untuk penanganan yang buruk dari pengatur aliran, sebagian besar dari upaya untuk mengekstrak dinamis gagal.
Sebagai sistem target beton, kita mempertimbangkan Sampaikan HC-2 mesin, yang menggabungkan array gerbang lapangan diprogram (FPGA) dengan prosesor Intel modern. Ini fitur berkinerja tinggi FPGA dengan akses langsung ke disk dan kolam renang memori lokal; memori FPGA-sisi uncached, tapi "pencar-mengumpulkan" kontroler memori memberikan 80Gbps bandwidth untuk random Permintaan 64-bit, sangat membantu untuk beban kerja dengan miskin lokalitas. FPGA dan memori host-sisi yang koheren dan acces jawab dengan baik CPU atau FPGA, meskipun membebankan bus PCI Efek NUMA berat (2μs round-trip). characteris- ini tics mendikte bahwa FPGA menangani sebagian manipulasi data, dan bahwa komunikasi CPU / FPGA harus asynchronous. PCI bus menyediakan bandwidth yang cukup untuk mendukung OLTP beban kerja, dan penyaringan gaya Netezza di FPGA harus meredakan kekhawatiran bandwidth untuk query. Sekali lagi, tujuannya adalah untuk tidak mengurangi latency langsung, melainkan bundel sumber kecil segudang latency dan offload mereka ke media asynchronous hemat daya. Membuat mesin murni hardware OLTP adalah tidak layak (atau setidaknya tidak ekonomis) karena beberapa alasan, tidak sedikit dari yang merupakan variasi dan sifat dinamis dari transaksional beban kerja.
Data arsitektur berorientasi (DORA) memungkinkan sepenuhnya share semua sistem pemrosesan transaksi untuk mendapatkan sebagian besar manfaat yang tersedia dari partisi dataset, tapi dengan out gerakan data yang biasanya diperlukan dengan partisi.
Kita mengusulkan arsitektur yang offloads empat operasi utama probe pohon, manajemen overlay : hardware log buffering, dan manajemen antrian. Kami juga mengasumsikan Mesin Netezza gaya mengimplementasikan pilihan dan proyeksi untuk permintaan untuk mengurangi tekanan bandwidth pada bus PCI. Kekhawatiran tingkat yang lebih tinggi, seperti eksekusi query, penjadwalan dan routing, pemulihan, dan indeks perulangan, tinggal di software. Kita sekarang membahas secara singkat setiap bagian dari dukungan hardware dan jenis latency membantu alamat.
OLTP adalah indeks-terikat, menghabiskan dalam beberapa kasus 40% atau lebih dari total waktu transaksi melintasi berbagai Indeks struktur. Overhead dapat dikurangi secara signifikan dengan memasukkan struktur data user-Cache dan membiarkan-tingkat yang lebih tinggi kode menangani kontrol konkurensi. Namun, sifat acak traversals pohon akan meninggalkan bahkan yang paling sederhana implementasi software latency terikat, pembatasan menggunakan langkah-langkah yang kompleks seperti PALM.
Sistem DORA menghilangkan sebagian penguncian (dengan remainder menjadi benang-lokal), meninggalkan log database sebagai layanan terpusat utama. Meskipun log pertentangan dapat diringankan untuk sistem single-socket dengan beberapa yang cukup usaha, sistem multi-socket tetap tantangan terbuka karena socket-to-socket latency komunikasi. Mekanisme hardware logging akan memiliki dua signifikan keunggulan dibandingkan versi software. Permintaan dari socket yang sama dapat dikumpulkan sebelum melewati mereka, dan hardware-tingkat arbitrase secara signifikan lebih sederhana untuk alasan tentang dari struktur data yang khas kunci bebas, sambil menghindari kompleksitas dan biaya yang biasanya diperlukan untuk membangun log serial menggunakan kait.
DORA menggunakan antrian secara luas, untuk memaksakan keteraturan pada akses
pola, menghilangkan hotspot pertengkaran, dan menyembunyikan latency karena persimpangan partisi dan log sinkronisasi. antrian di DORA biasanya melihat pertengkaran hanya cahaya paling buruk, tetapi mereka masih memiliki overhead manajemen yang penting (yang merupakan bagian dari Dora dan komponen di awal-akhir ).
Daripada kolam penyangga, sistem bionik akan mempekerjakan dua kolam renang data. Sisi CPU mempertahankan cache antar menengahi hasil dan "dimasak" data lain, sementara FPGA sisi mempertahankan di memori overlay dari database. Itu overlay berfungsi untuk tembolok membaca dan untuk buffer menulis sampai mereka bisa bulk-digabung kembali ke data on-disk (menggantikan kolam buffer), dan juga akan menambal update ke data historis diminta oleh permintaan; SAPHANA adalah contoh yang sangat baik dari pendekatan ini. Menyadari bahwa beban kerja OLTP yang Indeks-pengguna berat, overlay akan seluruhnya terdiri dari variabel indeks ous yang bisa dideteksi oleh mesin hardware. Jika akses disk diperlukan, operasi hardware dibatalkan sehingga software dapat memicu data mengambil dan kemudian coba lagi.

Kesimpulan :

Dalam jurnal ini membuat kasus sebagian besar pada hardware berdasarkan pelaksanaan proses transaksi. sebelumnya bagian sketsa arsitektur sistem di mana setiap latency sumber memiliki dukungan hardware untuk menghindari atau pembongkaran, sehingga perangkat lunak yang dapat melanjutkan dengan sesuatu yang lain daripada pemblokiran. Hal ini berlaku dari I / O permintaan semua jalan ke bawah cache misses. Dan basis data mesin memiliki warisan lama menjadi tahan terhadap perubahan hardware satunya. Mengatasi tantangan ini menyajikan kesempatan besar untuk manajemen data, namun, karena sudah insulates penggunanya dari perubahan hardware mengganggu. Lebih pendekatan akan menghadapi kerugian curam dalam hal ini.