Pemanfaatan
INTERNET dalam Dunia Pendidikan
Manfaat Internet sebagai salah satu media terbesar
di dunia bisa digunakan sebagai pendorong majunya pendidikan di Indonesia
khususnya.
Teknologi internet hadir sebagai media / sarana
yang multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal
(misalnya e-mail dan chatting) atau secara massal, yang dikenal one to many
communication (misalnya mailing list). Dengan adanya aplikasi
teleconference, INTERNET juga dapat hadir secara real time audio visual seperti
pada metode konvensional.
Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai
media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu :
a. sebagai media interpersonal dan massa
b. bersifat interaktif
c. memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun
asinkron
Karakteristik ini memungkinkan pelajar melakukan
komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas bila dibandingkan dengan hanya
menggunakan media konvensional.
Teknologi INTERNET menunjang para pelajar yang
mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan.
Mereka tetap dapat berkomunikasi dalam bentuk komunikasi melalui e-mail,
mailing list, dan chatting. Mailing list dapat dimanfaatkan sebagai media
diskusi, dimana pakar / pengajar akan berdiskusi bersama anggota mailing list.
Metode ini mampu menghilangkan jarak antara pakar / pengajar dengan pelajar.
Suasana yang hangat dan nonformal pada mailing list ternyata menjadi cara
pembelajaran yang efektif.
Beberapa manfaat penggunaan teknologi informasi
dalam dunia pendidikan antara lain :
o Arus
informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan waktu dan tempat
o Kemudahan
mendapatkan resource yang lengkap
o Aktifitas
pembelajaran pelajar meningkat
o
daya
tampung meningkat
o Adanya
standardisasi pembelajaran
o Meningkatkan
learning outcomes baik kuantitas maupun kualitas
Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa
INTERNET bukanlah pengganti sistem pendidikan. Kehadiran internet lebih
bersifat suplementer dan pelengkap. Metoda konvensional tetap diperlukan, hanya
saja dapat dimodifikasi ke bentuk lain. Media diskusi konvensional mengalami
modifikasi menjadi diskusi melalui mailing list.
Pemakaian Komputer dalam
Proses Belajar
Sebelumnya perlu dijelaskan istilah CAI dan CMI
yang digunakan dalam kegiatan belajar dengan komputer. CAI yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk menyampaikan
isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa. CAI
dapat sebagai tutor yang menggantikan guru di dalam kelas. CAI juga sangat
beragam bentuknya, tergantung dari kemampuan desainer dan pengembang
pembelajarannya, bisa berbentuk permainan (games), mengajarkan konsep-konsep
abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk visual dan audio yang
dianimasikan. CMI digunakan sebagai pembantu pengajar menjalankan fungsi administratif yang
meningkat, seperti rekapitulasi data prestasi siswa, database buku / e-library,
kegiatan administratif sekolah seperti pencatatan pembayaran, kuitansi dan
sebagainya. Pada masa sekarang CMI & CAI bersamaan
fungsinya dan kegiatannya seperti pada e-Learning, dimana urusan administrasi
dan kegiatan belajar mengajar sudah masuk dalam satu sistem.
Pemakaian Komputer dalam Kegiatan Pembelajaran
·
Untuk
Tujuan Kognitif
Komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan,
prinsip, langkah-langkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga
dapat menjelaskan konsep tersebut dengan dengan sederhana dengan penggabungan
visual dan audio yang dianimasikan. Sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran
mandiri.
·
Untuk
Tujuan Psikomotor
Dengan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam
bentuk games & simulasi, sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi
dunia pendidikan. Beberapa contoh program antara lain simulasi pendaratan
pesawat, simulasi penggabungan unsur kimia, simulasi rangkaian elektronika, dan
lain sebagainya.
·
Untuk
Tujuan Afektif
Bila suatu program didesain secara tepat dengan
memberikan potongan clip suara atau video yang isinya menggugah perasaan,
pembelajaran sikap / afektif pun dapat dilakukan mengunakan media komputer.
Manfaat INTERNET dalam Dunia Usaha
Dengan semakin berkembangnya INTERNET sekarang
ini, semakin berkembang pula pemanfaatan INTERNET dalam upaya manusia untuk
memenuhi kebutuhannya. Salah satunya adalah memanfaatkan INTERNET dalam dunia
usaha mereka. Dengan semakin banyak orang yang memanfaatkan/menggunakan
INTERNET, juga membuka peluang tersendiri. Seperti peluang untuk menyediakan
jasa layanan INTERNET ( ISP ), warung INTERNET ( warnet ), VoIP ( voice over
internet protocol ), dan lain sebagainya.
Manfaat INTERNET dalam Pemasaran Barang dan Jasa
Banyak sekali manfaat INTERNET bagi perusahaan
atau para produsen barang maupun jasa. Banyak sekali perusahaan atau para
penyedia barang dan jasa akhir-akhir ini menggunakan media INTERNET untuk
memasarkan barang dan jasa mereka. Dengan menggunakan media ini banyak
kelebihan yang didapatkan oleh perusahaan dengan membangun sebuah halaman web
perusahaan mereka masing-masing. Keuntungan dari web tersebut antara lain :
o
Web
dapat memantapkan kehadiran perusahaan di dunia bisnis.
o
Web memberikan kesempatan bagi perusahaan
memasuki jaringan yang lebih global.
o
Web
menyediakan informasi bisnis untuk pelanggan dan masyarakat secara luas.
o
Web
dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan secara lebih baik dengan
adanya berbagai fasilitas yang menarik dan interaktif.
o
Web
dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk maupun perusahaan.
o
Web
menjadi sarana pemberitaan informasi yang sensitif terhadap waktu.
o
Web
juga dapat dijadikan sarana menjual produk atau tempat transaksi.
o
Web
dapat menyajikan informasi secara interaktif dengan memanfaatkan multimedia.
o
Web
mampu mencapai pasar ditinjau secara demografi sesuai dengan yang diinginkan.
o
Web
menjadi saran untuk tanya jawab antara pelanggan dengan perusahaan atau
sering disebut frequently asked question (FAQ)
o
Web
dapat memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk melakukan kontak atau
berkomunikasi dengan pramuniaganya secara langsung dengan fasilitas chat online
ataupun yang lainnya.
o
Web
membuka kemungkinan bagi perusahaan memasuki pasar internasional.
o
Web
dapat menciptakan pelayanan 24 jam.
o
Web
memungkinkan melakukan perubahan informasi yang tersedia dengan cepat.
o
Web
akan memberikan kesempatan pelanggan untuk memberikan umpan balik kepada
perusahaan.
o
Web
dapat dijadikan ajang uji coba terhadap produk dan jasa yang ditawarkan.
o
Web
dapat dijadikan saran media informasi, publikasi perusahaan dan promosi.
o
Web
dapat mencapai pasar yang terspesilisasi.
o
Web
juga dapat digunakan untuk memberikan pelayanan kepada pasar lokal.
Selain manfaat INTERNET bagi
para penyedia barang dan jasa di atas, juga menjadi suatu kemudahan bagi para
pelanggan atau para pencari barang ataupun jasa, antara lain :
o
Katalog
produk secara elektronis
o
Komunikasi
pertukaran informasi antara satu pelanggan dengan pelanggan yang lain.
o
Mempermudah
pencarian produk
o
Transaksi
secara elektronis, sehingga akan mempermudah bagi pelanggan yang mempunyai
waktu terbatas.
o
Penghematan
waktu dan biaya dalam membeli barang.
o
Sumber
informasi update barang atau jasa, dan sebagainya.
·
Warung
internet ( warnet )
·
Telepon
dengan teknologi VoIP
·
Penyedia
layanan INTERNET / ISP ( Internet Service Provider )
·
Dan
lainnya
Pemanfaatan Internet dalam Pemerintahan
Pemanafaatan INTERNET dalam suatu institusi dapat
membuat pekerjaan semakin efektif. Untuk dinas pemerintahan, internet akan
sangat membantu dalam menyukseskan program e- government. Dalam
e-government, internet menjadi teknologi yang berperan dalam proses penyediaan
dan transfer informasi dari pemerintah kepada pihak lain, misalnya warga
masyarakat, ataupun sebaliknya.
Dengan porogram e-goverment tersebut, suatu dinas
pemerintahan lokal maupun nasional, dapat mempresentasikan keunggulan dan
potensi-potensi daerah masing-masing, seperti potensi usaha, potensi
pariwisata, kekayaan dan sumber daya alam, dan sebagainya. Sehingga akan sangat
membantu pelayanan terhadap masyarakat luar maupun masyarakat setempat yang
membutuhkan informasi tentang daerah yang dimaksud.
Dengan demikian, secara tidak langsung akan
membantu perkembangan suatu daerah, dalam hal ekonomi, sosial, kebudayaan, dan
yang lainnya. Orang luar akan dapat mengetahui peluang-peluang usaha di suatu
daerah dengan mudah melalui e-goverment. Begitu juga masyarakat
setempat akan dapat mempresentasikan kekayaan atau produk-produk daerah
setempat, sehingga masyarakat luar dapat mengetahuinya.
Manfaat INTERNET bagi Masyarakat
Di zaman sekarang, dengan mudahnya masyarakat bisa
mendapatkan layanan INTERNET. Banyak penyedia layanan INERNET menawarkan
layanan mereka dengan berbagai pilihan yang sesuai dengan kebutuhan para
pelanggannya. Warung Internet ( warnet ) pun sudah semakin banyak didirikan.
Semua itu dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakt akan jasa
layanan INTERNET.
Banyak manfaat yang dapat diperoleh masyarakat
dari INTERNET. Kita dapat memproleh informasi tentang segala sesuatu yang kita
inginkan melalui INTERNET. Dengan INTERNET, kita dapat memperoleh perkemangan
berita lebih cepat, informasi lowongan kerja, informasi teknologi terbaru,
untuk tukar pendapat dengan orang lain, untuk berkomunikasi dengan teman atuau
saudara yang jauh jaraknya, dan lain sebagainya.
Secara umum, manfaat INTERNET bagi mayarakat yaitu
dapat menambah wawasan masyarakat tentang perkembangan informasi dunia luar.
Pengertian E-Government
Proses pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat untuk membantu
menjalankan Sistem Pemerintahan secara lebih efisien E-gov tidak mengganti cara
pemerintah berkomunikasi dengan masyarakat. Pos-pos pelayanan tetap ada dan dijalankan
(Kunjungan langsung/Surat/Telepon dari masyarakat). E-gov memanfaatkan TIK
untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan pihak lain → Good
Governance.
Definisi
E-Government disetiap daerah/negara dan komunitas bisa beragam menurut pandangan
masing masing.
- E-Government adalah sebuah cara bagi pemerintahaan untuk menggunakan sebuah teknologi baru untuk melayani masyarakat dengan memberikan kemudahaan akses untuk pemerintah dalam hal pelayanan dan informasi dan juga untuk menambah kualitas pelayanan serta memberikan peluang untuk berpartisipasi dalam proses dan institusi demokrasi (New Zealand).
- E-Government mengacu kepada penyampaian informasi dan pelayanan online pemerintahan melalui internet atau media digital lainnya (U.S).
- Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communica-ion Technology -ICT) yang modern pada pengadministrasian negara, melalui berbagai aplikasi (Italy).
- Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk mempromosikan pemerintahan yang lebih effisien dan penekanan biaya yang efektif, kemudahan fasilitas layanan pemerintah serta memberikan akses informasi terhadap masyarakat umum, dan membuat pemerintahan (ADB).
Tujuan E-Government
Ø
Tujuan utama E-Gov: peningkatan efisiensi,
kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik
Ø
Model E-Gov:
·
Government-to-Citizen atau
Government-to-Customer (G2C)
·
Government-to-Business (G2B) serta
·
Government-to-Government (G2G)
Persepsi keliru
E-Governement
·
E-Gov sering hanya di pandang dari sisi
Teknologi dan Manajemen di Pemerintahan
·
E-Gov menjadi Proyek “Gagah-gagahan”
·
E-Gov menjadi ajang “Jualan” para “Pedagang”
Teknologi Informasi baik Hardware maupun Software (Jasa)
·
Beranggapan E-Gov cukup dengan membuat
website-website (web presence) tanpa ada optimalisasi dan peningkatan
pelayanan.
Ciri E-Government
Berjalan Baik
·
Masyarakat bebas memilih kapan dan darimana
yang bersangkutan ingin berhubungan dengan pemerintahnya untuk melakukan
berbagai transaksi atau mekanisme interaksi yang diperlukan selama 24 jam
sehari dan 7 hari seminggu(non-stop);
·
Saat pemerintah menjalankan pelayanan,
masyarakat dan stakeholder dapat dan boleh memilih berbagai kanal akses
(multiple channels), baik yang sifatnya tradisional/konvensional maupun yang
paling modern, baik yang disediakan oleh pemerintah maupun kerja sama antara
pemerintah dengan sektor swasta atau institusi non komersial lainnya
·
Pemerintah berperan sebagai koordinator utama
yang memungkinkan berbagai hal yang diinginkan masyarakat terwujud, artinya
yang pemerintah akan membuat sebuah suasana yang kondusif agar tercipta sebuah
lingkungan penyelenggaraan pemerintahan seperti yang dicita-citakan rakyatnya
tersebut.
Fase Pengembangan
E-Gov
1.
Fase I Persiapan
Pembuatan Website (Web presence) sebagai media
Informasi dan keperluan internal lembaga
2.
Fase II Pematangan
Adanya Interaksi dengan Masyarakat dan
Stakeholder melalui media TIK (Email, Forum, SMS, Milis)
3.
Fase III Pemantapan
Adanya Transaksi melalui pelayanan kepada
masyarakat dengan system Online
4.
Fase IV Pemanfaatan (Transformasi)
Pemanfaatan aplikasi Government to Government
(G2G), Government to Business (G2B), Government to Consumers (G2C)
Peringkat E-Gov Indonesia
·
Berdasarkan
World E-Government Development Ranking, peringkat Indonesia mengalami penurunan
dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2010 yakni peringkat ke 85 (2004), 96 (2005),
106 (2008) dan peringkat ke 109 (2010)
·
Padahal
peluang sangat besar ditunjukkan :
–
Berdasarkan
Depkominfo, di tahun 2010 jumlah pengguna internet di Indonesia sudah mencapai
45 juta orang (Suryadhi, 2010)
–
Berdasarkan
Boston Consulting Group, jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2015
akan mencapai 1,2 miliar orang (Hindarto, 2010)
Daftar
Pustaka
Ø Rismawati, Nova.
(2010). “Perkembangan dan Kemajuan Internet”.
Ø Sinambela, Josua
M.. (2011). “E-Government di Indonesia dan Dunia”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar